Cara memasukkan/attach database di SQL Server 2008

Postingan saya kali ini tentang attach database di SQL Server management 2008.

Attach atau istilah indonesianya memasukkan atau memindahkan database ke dalam database SQL Server agar dapat di gunakan oleh suatu aplikasi.

Pertama siapkan file database yang akan kalian masukkan ke dalam SQL Server Management 2008, file database tersebut biasanya terdiri dari dua file yaitu  .mdf dan Log. Setelah itu copy dua file tersebut ke dalam direktori ;

C:\ProgramFiles\MicrosoftSQLServer\MSSQL10_50.MSSQLSERVER\MSSQL\DATA

Setelah itu buka aplikasi SQL Server Management Studio, lalu klik Connect untuk memulai koneksi dengan database server.

Setelah itu halaman ini akan muncul;

File database yang telah anda copy ke direktori tadi belum tampak bukan? Bagaimana caranya agar database tersebut dapat tampil dan digunakan oleh aplikasi?

Pertama klik kanan pada Database dan pilih Attach;

Setelah itu akan tampil dialog box seperti ini;

Klik add untuk memasukkan database anda, lalu akan tampil file Lokasi database, pilih file database yang telah anda copy ke dalam directori tadi, yaitu yang berekstensi .mdf setelah itu klik OK dan OK lagi.

Jika berhasil, database anda akan tampil pada SQL Server tersebut;

Itu saja sekilas mengenai cara memasukkan/attach database di SQL Server 2008, semoga bermanfaat.

Cara Mempercepat Kinerja Komputer

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Dengan Memanfaatkan Windows ReadyBoost

Windows ReadyBoost adalah sebuah fitur di Windows Vista dan Windows 7 serta Windows 8 untuk mempercepat komputer kamu. Fitur ini telah tertanam di Windows anda, sehingga anda dapat menggunakannya kapan saja ketika anda membutuhkannya. Untuk menggunakan Windows ReadyBoost, anda hanya perlu memiliki Flashdisk atau MicroSD.

Apakah Windows ReadyBoost?

ReadyBoost dapat mempercepat komputer kamu dengan menggunakan storage yang ada di FlashDisk kamu atau FlashMemory. Windows akan menyimpan data yang sering dipakai ke storage di FlashDisk, sehingga prosesnya akan menjadi lebih cepat. Intinya, setiap program memiliki file-file tersendiri yang akan disimpan di dalam RAM. Terkadang, Windows akan menyeleksi file tersebut, file apa saja yang lebih baik dipindahkan ke Flashdisk, daripada harus menggunakan RAM.

Dengan begitu, komputer anda akan lebih cepat dan lebih stabil jika anda menggunakan Windows ReadyBoost.

Cara menggunakan Windows ReadyBoost

Siapkan Flashdisk dan tancapkan ke komputer anda. Pastikan ada ruang yang tersedia, agar Windows dapat menyimpan file cache ke flashdisk anda. Saya sarankan untuk menyediakan ruang flashdisk sebanyak 2 kali dari kapasitas RAM anda. Sehingga, jika anda memiliki RAM 1 GB, saya sarankan ruang bebas di flashdisk anda adalah 1 GB (RAM) x 2 GB.

Setelah itu, klik kanan flashdisk anda dan klik Properties.

Setelah itu, klik tab 'ReadyBoost' dan pilihlah "Dedicate this device to ReadyBoost". Dengan memilih opsi ini, semua ruang bebas di flashdisk anda akan digunakan untuk ReadyBoost. Anda juga bisa mengatur berapa MB yang ReadyBoost dapat gunakan pada slider di ReadyBoost. Jika sudah klik OK.

Tunggu beberapa saat sampai ReadyBoost siap digunakan. Jika telah selesai, anda akan merasakan komputer anda lebih cepat daripada biasanya. Perlu diingat, tidak semua flashdisk dapat digunakan pada ReadyBoost, karena ReadyBoost hanya dapat digunakan oleh flashdisk yang memiliki kecepatan tinggi.

Mematikan ReadyBoost

 

Untuk mematikan ReadyBoost, anda hanya perlu memilih opsi "Do not use this device" pada gambar diatas. Maka, flashdisk anda dapat anda gunakan untuk menyimpan data.

Kesimpulan

 

Diharapkan, dengan menggunakan Windows ReadyBoost, komputer anda menjadi lebih cepat, walaupun kecepatannya mungkin tidak terlalu signifikan bertambah. Namun, anda bisa melakukan tips lain dari Windowsku untuk mempercepat komputer. Caranya adalah dengan mengetik keyword "mempercepat windows" pada kolom pencarian. Maka, anda akan disuguhkan berbagai artikel lainnya untuk mempercepat Windows. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat.

Membuat Gambar Blog Agar Seo Friendly

Sobat! Sekarang kita akan membahas Cara Membuat Gambar Blog agar SEO Friendly

Cara membuatnya cukup sederhana, berikut contoh kode HTML gambar seo friendly :

<img src='http://your-URL.com/keywords.jpg' alt='keywords disini' title='keywords disini' border='0' width='468' height='60'/>

Keterangan :

Gunakan keywoard untuk menamai gambar, misalnya: pasang-iklan-gratis.jpg

Menggunakan atribut ALT, atribut alt adalah deskripsi singkat gambar.

Kemudian kasih Tag Title atau judul gambar, seperti di atribut ALT.

Nah, cukup mudah kan cara membuat gambar blog agar seo friendly, sobat juga bisa menerapkan kode tersebut pada iklan banner.

Membuat Efek Salju Pada Blog

Pernahkan sobat melihat pointer mouse yang digerakkan akan muncul efek salju? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Membuat Efek Salju Pada Pointer Mouse.

Sebagian orang beranggapan efek salju pada pointer mouse tidak perlu dipasang karena sedikit mempengaruhi loading blog, tapi sebagian lagi beranggapan perlu kita pasang agar tampilan blog jadi sedikit lebih menarik. Berikut langkah-langkah jika Anda penasaran ingin Membuat Efek Salju Pada Pointer Mouse :

1. Login akun blogger Anda.

2. Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript

3. Copy-Paste kode di bawah,

<script type='text/javascript'> // <![CDATA[
var colour="white";
var sparkles=200;
var x=ox=400;
var y=oy=300;
var swide=800;
var shigh=600;
var sleft=sdown=0;
var tiny=new Array();
var star=new Array();
var starv=new Array();
var starx=new Array();
var stary=new Array();
var tinyx=new Array();
var tinyy=new Array();
var tinyv=new Array();
window.onload=function() { if (document.getElementById) {
var i, rats, rlef, rdow;
for (var i=0; i<sparkles; i++) {
var rats=createDiv(3, 3);
rats.style.visibility="hidden";
document.body.appendChild(tiny[i]=rats);
starv[i]=0;
tinyv[i]=0;
var rats=createDiv(5, 5);
rats.style.backgroundColor="transparent";
rats.style.visibility="hidden";
var rlef=createDiv(1, 5);
var rdow=createDiv(5, 1);
rats.appendChild(rlef);
rats.appendChild(rdow);
rlef.style.top="3px";
rlef.style.left="0px";
rdow.style.top="0px";
rdow.style.left="3px";
document.body.appendChild(star[i]=rats);
}
set_width();
sparkle();
}}
function sparkle() {
var c;
if (x!=ox || y!=oy) {
ox=x;
oy=y;
for (c=0; c<sparkles; c++) if (!starv[c]) {
star[c].style.left=(starx[c]=x)+"px";
star[c].style.top=(stary[c]=y)+"px";
star[c].style.clip="rect(0px, 5px, 5px, 0px)";
star[c].style.visibility="visible";
starv[c]=50;
break;
}
}
for (c=0; c<sparkles; c++) {
if (starv[c]) update_star(c);
if (tinyv[c]) update_tiny(c);
}
setTimeout("sparkle()", 40);
}
function update_star(i) {
if (--starv[i]==25) star[i].style.clip="rect(1px, 4px, 4px, 1px)";
if (starv[i]) {
stary[i]+=1+Math.random()*3;
if (stary[i]<shigh+sdown) {
star[i].style.top=stary[i]+"px";
starx[i]+=(i%5-2)/5;
star[i].style.left=starx[i]+"px";
}
else {
star[i].style.visibility="hidden";
starv[i]=0;
return;
}
}
else {
tinyv[i]=50;
tiny[i].style.top=(tinyy[i]=stary[i])+"px";
tiny[i].style.left=(tinyx[i]=starx[i])+"px";
tiny[i].style.width="2px";
tiny[i].style.height="2px";
star[i].style.visibility="hidden";
tiny[i].style.visibility="visible"
}
}
function update_tiny(i) {
if (--tinyv[i]==25) {
tiny[i].style.width="1px";
tiny[i].style.height="1px";
}
if (tinyv[i]) {
tinyy[i]+=1+Math.random()*3;
if (tinyy[i]<shigh+sdown) {
tiny[i].style.top=tinyy[i]+"px";
tinyx[i]+=(i%5-2)/5;
tiny[i].style.left=tinyx[i]+"px";
}
else {
tiny[i].style.visibility="hidden";
tinyv[i]=0;
return;
}
}
else tiny[i].style.visibility="hidden";
}
document.onmousemove=mouse;
function mouse(e) {
set_scroll();
y=(e)?e.pageY:event.y+sdown;
x=(e)?e.pageX:event.x+sleft;
}
function set_scroll() {
if (typeof(self.pageYOffset)=="number") {
sdown=self.pageYOffset;
sleft=self.pageXOffset;
}
else if (document.body.scrollTop || document.body.scrollLeft) {
sdown=document.body.scrollTop;
sleft=document.body.scrollLeft;
}
else if (document.documentElement && (document.documentElement.scrollTop ||
document.documentElement.scrollLeft))
{ sleft=document.documentElement.scrollLeft;
sdown=document.documentElement.scrollTop;
}
else {
sdown=0;
sleft=0;
}
}
window.onresize=set_width;
function set_width() {
if (typeof(self.innerWidth)=="number") {
swide=self.innerWidth;
shigh=self.innerHeight;
}
else if (document.documentElement && document.documentElement.clientWidth) {
swide=document.documentElement.clientWidth;
shigh=document.documentElement.clientHeight;
}
else if (document.body.clientWidth) {
swide=document.body.clientWidth;
shigh=document.body.clientHeight;
}
}
function createDiv(height, width) {
var div=document.createElement("div");
div.style.position="absolute";
div.style.height=height+"px";
div.style.width=width+"px";
div.style.overflow="hidden";
div.style.backgroundColor=colour;
return (div);
}
// ]]>
< /script>

Keterangan :

var colour="white" : warna efek salju yang akan ditampilkan, ubah sesuai keinginan sobat.

4. Kemudian Simpan

Sumber:

www.blogatap.blospot.com

Menambah Gadget di bawah Navbar di atas Header

Untuk template  yang belum dilengkapi menu horizontal, penambahan gadget baik di atas maupun di bawah header menjadi sangat bermanfaat. Selain itu, pemakaian gadget lebih memudahkan pengguna blog dalam melengkapi fasilitas tambahan yang diperlukan tanpa harus merubah tatanan kode HTML di dalam tata letak. Tidak sulit dan bahkan hanya dengan sedikit merubah kode dalam edit HTML maka gadget baru bisa di tambahkan. Posisi gadget yang akan kita buat ini berada di header bagian atas (top header).
Cara menambah gadget di bawah Navbar atau diatas header:
1. Lakukan Login ke dashboard blog.
2. Klik Edit HTML.
3. Lakukan pengamanan template anda terlebih dahulu dengan mengcopy script template sobat dan simpan dalam folder anda.
4. Cari kode yang bertuliskan <div id='header-wrapper'> yang posisinya di bawah <body> . Jika tidak ditemukan, silahkan cari kode yang fungsinya sama dengan kode tersebut. Kode kuncinya adalah pada header-wrapper. Biasanya terkadang terjadi sedikit perbedaan dalam penulisan.
5. Lanjutan dari kode di atas adalah sebagai berikut :

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='0' showaddelement='no'>


Rubah bentuk kode di atas menjadi :

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='2' showaddelement='yes'>

Setelah perubahan dilakukan “Simpan Template” kemudian lihat hasilnya di “Tata Letak” Halaman". Pada bagian atas di bawah Navbar diatas header sudah muncul "Tambah Gadget" dalam bingkai garis terputus-putus. Silahkan pergunakan untuk menambah fungsi baru di template sobat.
Semoga Bermanfaat!
Sumber:
bloggerstuars.blogspot.com

Memasukan Gambar Di Postingan Blog

Posting saya kali ini menjelaskan bagaimana Memasukan Gambar Di Postingan Blog

Berikut langkah-langkahnya.

1.Masuk ke dashboard blog sobat, pilih salah satu blog dan klik "ENTRI".

2.Pada halaman Posting Editor, lihat pada tools sebelah atas.

3.Lalu klik "INSERT IMAGE" yang bergambar gunung di sebalah kanan.

Ada beberapa cara kita mengambil sebuah gambar, bisa kita upload dari komputer kita, WebCam, Telephone, Blog kita sendiri atau dari Web Lain.

Misal kita akan mengambil gambar yang ada pada hardisk kita, maka klik "UPLOAD" lalu "PILIH FILE". Kemudian pilih file atau beberapa file sekaligus dan klik "Open", lalu pilih gambar dan klik "ADD SELECTED" di bagian bawah.

Otomatis akan tempil gambar yang tadi kita upload.

Kita bisa men-setting gambar tadi misalnya ukurannya, nama alternatifenya, titlenya, dan posisinya di dalam posting.

Dan terakhir klik "PULIKASIKAN".

Sekian Memasukan Gambar Di Postingan Blog, Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam kegiatan belajar blog kita.

Sumber:

http://otodidakers-tutor.blogspot.com

 

Download IDM 6.08 Full Carck + SN

Internet Download Manager atau banyak orang menyebut nya dengan nama IDM , adalah perangkat lunak yang mampu mengambil / mengunduh data-data yang ada di internet . Perangkat buatan New York, Amerika ini menempati posisi teratas dalam memaksimalkan kecepatan mengunduh data. Tampilan dan grafis yang sederhana membuat IDM lebih bersahabat dengan penggunanya.IDM didukung dengan fitur resume, yaitu untuk kepentingan mengunduh ulang berkas-berkas yang sebelumnya terputus karena kehilangan koneksi internet, masalah jaringan, komputer shutdowns, atau listrik padam secara tak terduga. IDM juga memiliki fitur unduh yang cepat dengan kemampuan melakukan segmentasi berkas secara otomatis dan didukung dengan teknologi yang aman.

Perangkat lunak ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada tool sejenis yang ada saat ini, karena fitur yang dimiliki dalam membagi data yang sedang diunduh menjadi beberapa bagian terpisah untuk kemudian disatukan kembali setelah proses mengunduh selesai. Proses ini dinamakan multipart. Akan tetapi, IDM berbeda dengan perangkat sejenisnya karena proses multipart ini dilakukan secara bersamaan dan kecepatannya hingga 500% atau lima kali lipat lebih baik sebagaimana diklaim oleh pembuat IDM ini.

Download IDM 6.08 Build 8