Pernahkah mengalami hal seperti ini pada Windows anda?
KSOD (blacK-Screen-of-Death)
Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"
Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.
Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.
Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.
Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.
Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.
- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.
- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:
- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.
- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.
- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”.
- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:
- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:
explorer.exe
Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:
C:\Windows\system32\userinit.exe,
Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".
- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.
Cara Lain (Task Manager: Bisa):
1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.
2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.
Cara Lain (Task Manager: Bisa):
1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.
2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.
Cara Lain (Task Manager: Tidak Bisa):
Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.
Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)
Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.
Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !